Senin, 11 Februari 2008

INDONESIA DAN POLITIK AMERIKA

INDONESIA DAN POLITIK AMERIKA

Semua mata dunia saat ini pasti sedang tertuju pada politik Amerika. Tidak terkecuali dengan rakyat Indonesia. Mengapa proses pemilu Amerika saat ini menjadi sangat menarik, terutama bagi warga Indonesia. Hal inilah yang menjadi topik pembicaraan dimana-mana, baik lingkungan kampus, pemerintahan bahkan masyarakat sipil.

Hal utama yang menjadi pemicunya adalah salah satu kandidat calon presiden Amerika Barack Obama pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia.tentu dengan sejarah ini rakyat Indonesia memiliki rasa persaudaraan dengan Amerika. Namun itu bukanlah satu-satunya alasan mengapa pemilihahan presiden Amerika kali ini menjadi sangat menarik.

Hillary Clinton, salah satu nama calon kandidat presiden Amerika yang juga mendapat perhatian cukup banyak. Selain dia calaon perempuan pertama sepanjang sejarah calon presiden Amerika, juga istri dari mantan presiden Amerika Bill Clinton.banyak yang menilai inilah yang menjadi pemikat dari proses yang panjang ini.

Namun bukan berarti kita tidak memperhatikan dari program mereka saat kampanye. Sesuatu yang menarik justru datang dari kandidat kulit hitam pertama, yang berani manjanjikn perubahan yang besar mengenai Amerika, perang Irak dan dunia Islam. Tentu sangat banyak yang mendukung Obama namun tidak sedikit juga yang menentangnya.

Sebagai salah satu bangsa yang berpenduduk muslim terbesar mungkin inilah yang menjadi benang merah dari ketertarikan warga Indonesia untuk mengikuti politk Amerika saat ini.Kebijakan-kabijakan ini akan menjadi suatu batu loncatan dalam dunia politik Amerika semenjak presiden George W. Bush menyatakan perang terhadap terorisme akhir tahun 2001.Tentu kita masih ingat kelompok terbesar yang menjadi urutan nomor satu dalam daftar teroris Amerika.

Peristiwa bom Bali I pun tidak luput dari peringatan Amerika bahwa Indonesia jangan pernah mau menjadi sarang teroris, sebagai bangsa yang berdaulat kita seharusnya marah, tapi apa yang terjad saat itu, pemerintah tidak menunjukkan sikap tegasnya terhadap Amerika sehingga warga yang mengambil aksi, berdemo terhadap kebijakan Amerika dan menimbulkn sikap antipati terhadap Amerika.

Tentu kita tidak boleh campur tangan dengan politik Amerika saat ini, namun namun kita juga berharap bahwa siapapun yang menjadi presiden Amerika nantinya akan membawa perubahan bagi Amerika sendiri serta tidak selalu mengkambinghitamkan kelompok tertentu sebagai teroris. Karena hal ini muncul sebagai akibat dari reaksi yang dirasakan tidak sesuai oleh sebagian besar warga dunia ataupun kelompok tertentu.

Semoga perubahan itu menjadi kenyataan.
(disadur dari berbagai sumber)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda